Wednesday, July 10, 2013

Stand Up, You, Remember.

Sekarang udah jam 12 malem
Barusan aja pulang dari liat Tour SUCI 3 SBY.
And it was AWESOME !!

Syukurlah selama ini beli tiket stand up comedy
mulai dari 3GP Tour nya Ge Pamungkas, TACL Tour nya Ryan Adriandhy, hingga hari ini, Tour SUCI 3, semuanya berhasil mengocok perut.

Seneng banget, masih inget tadi standupnya Fico, Rizky, Pulung, Muslim, Dimzy, Uus..

Stand Up Show dibuka dengan penampilan JKT 2,5 :D

tadi sempet ada kejadian lucu sebelum open gate,
pas lagi ngantri ada orang yang tanya,
"Ini nanti yang standup sapa?"
temen saya ngejawab, "Ya dari SUCI Season 3"
dia jawab lagi, "Oh itu.. Ada radityadika nya engga?"
:)))))))))

Lanjuuut..
Yang paling berkesan standupnya ya si Fico sama Muslim. You guys are fuckin' awesome!!!!
Samlikum dan Kamseuf*ck -_-

Terimakasih untuk tawanya malam hari ini.. Setidaknya.. Saya tidak menghabiskan malam dengan hal yang tidak berguna, seperti malam-malam sebelumnya..

Dan pada akhirnya, sekarang saya duduk di depan meja, dengan tangan mengetikkan huruf demi huruf di atas keyboard laptop,

melakukan hal yang tidak berguna (lagi)

yaitu, mengingat kamu.
Gelak tawamu,
Senyum manismu,
membuka luka di hati,

Bukan karna tawa dan senyummu yang menyakiti,
tetapi keadaan yang tidak tepat.
Kamu, dan semua hal yang berkaitan dengan kamu

Mengapa kamu merespon saat saya memberikan kode,
kode yang saya sama sekali tidak tahu apakah kamu menerima dengan baik atau tidak, mengerti apa tidak

Mungkin memang karena hatimu bukan untuk saya saat ini.

Tapi jujur dalam hati ini masih terselip sebuah harapan di atas kertas penuh goresan
Kamu akan datang lagi suatu hari nanti
dengan semua ketidak sempurnaanmu yang sangat saya cintai

Kamu akan datang. Memberikan hatimu untuk saya.
Hati yang seharusnya menjadi hak milik saya.

Mungkin terdengar egois,
tapi memang itu yang saya ingin untuk tanamkan di benakmu sedari dulu.

Setiap pertunjukan stand up yang saya hadiri,
selalu terbesit di pikiran saya.
Kamu sedang apa saat ini, saat saya mau menghibur diri.

Untuk menanyakan apa yang sedang kamu lakukan, kamu ada dimana, rasanya saya tidak berhak.

Hanya do'a saya yang bisa menemani kamu, meskipun saya tidak yakin do'amu menyertai saya :')

Saya sayang kamu, saya tidak perlu balasan.

Tetapi, saya hanya butuh kepastian.
Kapan kamu akan datang? Kapan keadaan akan membaik?

Kapan kamu ada disini, menemani saya menikmati hal yang sangat saya sukai?
Kapan kamu akan menanyakan "Aku jemput jam berapa? Standupnya mulai jam berapa?

Kapan?

Masa depan, atau tidak akan pernah selamanya?

No comments: