Berbeda.

Selamat pagi siang sore malam,
kamu, yang berbeda.

Aku mempunyai Tuhan. Kamu juga.
Kata orang Tuhan itu hanya satu, tetapi disebut dengan banyak nama.
Aku berdoa. Kamu juga.
Hanya tempatnya dan caranya saja yang berbeda.
(Dulu) kamu menyukai aku. Aku juga menyukai kamu.
Lantas, apa lagi yang perlu dipermasalahkan?

Aku berusaha memahami kenyataan,
kenyataan kamu sudah kembali ke mantanmu,
kenyataan bahwa kamu menganggap aku berbeda,
meskipun aku tak pernah menganggap perbedaan itu suatu hal yg sangat berarti

Tak perlu lagi kamu menyanjungku melalui rangkaian kata yang tak pernah kamu buktikan kebenarannya
Kamu hanya mengatakan itu untuk membuatku lega dan lebih ikhlas untuk melepasmu

Bagaimana aku bisa ikhlas, ketika hampir semuanya sudah diperjuangkan,
Aku tidak peduli hinaan teman-teman saat aku terus menyayangi kamu meskipun kamu tidak melakukan hal yang sama
Aku memberanikan diri mengajak kamu pergi, membuang semua rasa malu dan gengsi, meskipun akhirnya kamu menolak ajakanku

Tak akan pernah kamu temukan kalimat "Aku kan cewek.." yang terlontar dari mulutku

Karena aku memang benar-benar sayang.

Kepergianmu yang terlalu mendadak,
berhasil membuat luka yang cukup dalam.

Kamu memang sempat mengucap maaf atas semua hal yang pernah kamu lakukan, yang membuat aku berpikir bahwa kamu mempunyai perasaan yang sama, tetapi itu tidak merubah keadaan.

Dengan mudahnya kamu bilang "sudah jangan diingat lagi, kita berteman saja"

Bagaimana bisa aku melupakan semua perlakuan manismu saat itu?
Bagaimana bisa aku melupakan semua kenangan bersamamu?
Bagaimana bisa aku menyembuhkan luka ini dengan cepat?

di depanmu aku tegar, aku tidak pernah mengeluhkan satu hal pun

dan bodohnya aku, yang masih mempunyai satu pertanyaan di benakku; pertanyaan yang (sebenarnya) bisa aku jawab sendiri.
Masihkah ada perasaanmu untuk aku, yang katamu berbeda denganmu?

Mungkin tidak. Tidak untuk selamanya.

Selamat jalan, kamu.
Selamat menempati singgasana hati yang baru, yang membuatmu lebih tenang, karna tidak adanya perbedaan; sesuatu yang kamu anggap sulit untuk diperjuangkan.