Melihat kamu sudah cukup
menyenangkan.
Kamu, orang yang
menggunakan jaket warna putih khas dengan corak hitam,
Setiap hari mengendarai
motor warna biru dan putih.
Tak pernah lelah aku
memandangi setiap gerak-gerikmu,
Saat kamu berjalan,
menulis, bahkan duduk sekalipun
Aku tak pernah bosan.
Kamu adalah sosok yang kuinginkan.
Tetapi mulai timbul
pertanyaan:
Bagaimana jika cintaku
ini nanti tidak berbalas?
Bagaimana jika kamu hanya
menganggapku teman? Dan,
Bagaimana jika kamu
mencintai orang lain? ...
Nyonya pesimis pun
kembali lagi.
Ya, aku kembali berpikir
buruk.
Aku (kembali)
mengurungkan niatku, untuk bersamamu.
Kamu hanya harapan yang
tak akan pernah jadi kenyataan.
Mungkin selama ini kamu
berpikir bahwa aku hanya main-main..
Dan aku terlalu ‘alay’
dalam mengungkapkan perasaanku,
Tetapi, aku sungguh ingin
bertanya:
Apa yang salah dari seseorang yang terlalu
mencintai kamu?
No comments:
Post a Comment