Sangat sedih melihat kamu yang sekarang.
Berbeda.
Lebih jahat dari sebelumnya.
Lebih sombong dari sebelumnya.
dan aku sampai sekarang tidak mengetahui apa maksud dibalik semua sikap angkuhmu..
Aku harap ini hanya sementara
karna aku sungguh berharap banyak kepadamu,
Kamu. Hanya kamu.
Apakah terbesit di pikiranmu bahwa kamu akan membalas perasaanku?
Mungkin tidak.
Sikapmu menjelaskan segalanya.
Aku sangat menyayangi mu :( benar-benar sayang.
Aku harap kita bisa seperti dulu lagi,
yang sering bersenda gurau bersama
yang sering berargumen konyol
Terkadang aku berpikir, mungkin kamu sudah menemukan gadis lain yang lebih menyenangkan, lebih baik daripada aku :')
Apa mungkin gadis itulah yang mencegah garis lengkung bibirmu yang selalu menghiasi hari-hariku?
Apa mungkin gadis itulah yang membuat kamu melupakan perasaanku?
Sangat tidak adil rasanya membunuh perasaan kita sendiri demi orang lain yang dirasa lebih tidak pantas daripada kita :')
Aku tidak bisa mengerti alasan mengapa aku harus mengalah,
karena kamu adalah segalanya. Impianku. Mimpi disela-sela tidurku.
Kemauanku. Harapku.
Aku tidak mau ada orang yang berkata bahwa aku harus merelakan impianku demi orang lain yang pengorbanannya tidak sebanding dengan pengorbananku.
Suatu hari, aku yakin, mereka yang tidak yakin dengan usahaku, pada akhirnya akan mengakui bahwa aku adalah alasanmu tersenyum. Aku di lahirkan Tuhan untuk membuatmu tersenyum.
I love you, with all of my heart :')
No comments:
Post a Comment